Amblesnya jalan nasional di KM 59 Jalur Piketnol, Desa Sumberwuluh, Kecamatan Candipuro, langsung mendapat respon cepat dari tim Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) Jawa Timur – Bali.
Proses perbaikan sudah mulai dilakukan oleh tim sejak siang tadi, Jum’at (4/11). Perbaikan dimulai dari proses perataan tanah yang ambles.
Bupati Lumajang, Thoriqul Haq yang meninjau langsung titik longsor mengatakan jalan tersebut akan diperbaiki oleh Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) Jawa Timur – Bali, karena merupakan jalan nasional. Diperkirakan akan segera diselesaikan bersamaan dengan pembangunan Gladak Perak.
“Nanti ada penanganan khusus karena ini jalan nasional, harapannya nanti jembatan gladak perak selesai, pemulihan jalan ini juga selesai,” imbuh Bupati Lumajang yang akrab disapa Cak Thoriq tersebut.
Saat melakukan peninjauan, Bupati Lumajang didampingi Kepala Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) Jawa Timur – Bali, Apri Artoto, Kapolres Lumajang, AKBP. Dewa Putu Eka Darmawan dan Komandan Kodim 0821 Lumajang, Letkol Czi Gunawan Indra.

Peristiwa longsor yang mengakibatkan amblesnya jalan di titik KM 59. Untuk sementara jalan tidak bisa dilalui, lantaran amblesnya tanah memiliki lebar 7 meter dan panjang 50 meter, artinya semua permukaan jalan ambles.
Sementara Kepala Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) Jawa Timur – Bali, Apri Artoto menungkapkan bahwa perbaikan jalan akibat longsor tersebut akan mendapatkam prioritas yang sama dengan pembangunan Gladak Perak. Sehingga akses masyarakat tidak terganggu.
“Kami upayakan memang penangan ini berbarengan dengan gladak perak. Agar mobilitas masyarakat tidak terganggu,” ungkapnya.
Pihaknya menargetkan perbaikan jalan longsor itu akan rampung sebelum desember mendatang. (Mad/Ltv)