Sejak beberapa waktu yang lalu, sebagian wilayah Desa Jatisari dilanda kekeringan, utamanya di Dusun Cerme Kulon dan sekitarnya. Kekeringan tersebut diduga terjadi lantaran imbas dari banjir lahar dingin yang terjadi pada 8 Juli 2023 lalu.

Pemerintah Kabupaten Lumajang sudah mengambil langkah untuk akses air bersih bagi warga Dusun Cerme Kulon. Salah satunya dengan pemasangan pipa PDAM dan droping air bersih melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Lumajang.
“Iya teman-teman sudah droping air bersih untuk kebutuhan di Dusun Cerme Kulon, Desa Jatisari, Kecamatan Tempeh,” terang Kepala Bidang Rehabilitasi dan Rekonstruksi BPBD Kabupaten Lumajang, Reza Aditya saat dikonfirmasi, Kamis (24/8/2023).
Kekeringan tersebut menyebabkan ratusan kepala keluarga kesulitan untuk melakukan kegiatan yang membutuhkan air. Droping air oleh BPBD dilakukan rutin setiap dua hari sekali, dengan dua tangki setiap kali droping.
“Kita sekali droping itu bisa dua sampai tiga tangki, tapi gak tentu juga, tergantung kebutuhan warga, tapi yang pasti dua tangki setiap droping,” terang petugas Logistik BPBD Lumajang, Rahmat Setyawan.
Droping air bersih akan terus dilakuka selama kondisi air di Dusun Cerme Kulon Desa Jatisari masih krisis. (Ltv)