Gladak Perak, jembatan rangka baja terpanjang di Indonesia akan kembali difungsikan dalam waktu dekat. Bupati Lumajang Thoriqul Haq mengungkapkan bahwa proses penyambungan jembatan akan rampung dalam dua hari ini.
“Atas nama pemerintah dan masyarakat Kabupaten Lumajang mengucapkan terima kasih kepada Menteri PUPR Pak Basuki dan seluruh keluarga besar Kementerian PUPR yang melakukan percepatan penanganan bencana termasuk membangun kembali jembatan gladak perak ini,” ujarnya saat meninjau proses pembangunan Jembatan Gladak Perak bersama Wakil Bupati Lumajang, Indah Amperawati di Candipuro, Selasa (03/01/2023).
Bupati berharap dengan tersambungnya jembatan tersebut mampu menyambungkan kembali perekonomian yang terputus.

“Harapan kami Pemerintah Kabupaten Lumajang dengan tersambungnya jembatan gladak perak ini bisa segera difungsikan dan kembali menjadi persambungan ekonomi masyarakat Lumajang yang terputus beberapa waktu ini akibat terdampak erupsi semeru,” ujarnya.
Sementara itu, Pimpinan Proyek Jembatan Gladak Perak, Tatang menjelaskan bahwa pihaknya terus mengebut proses pembangunan jembatan tersebut. Gladak Perak nantinya akan menjadi jembatan rangka baja terpanjang di Indonesia dengan panjang 140 meter, lebar rangka 12 meter dan lebar aspal 7,5 meter.
Sebelum difungsikan untuk umum nantinya jembatan akan dilakukan loading test terlebih dahulu. Loading test merupakan metode pengujian yang dilakukan pada jembatan dengan cara menempatkan beban berat pada jembatan secara diam/tidak bergerak.
“Di bulan Januari ini sudah mulai pengecoran dan syarat pembukaannya menunggu loading test, kemungkinan bulan Februari,” jelasnya. (LTV/Chy)