Jalur menuju kawasan wisata B29 Desa Argosari, Kecamatan Senduro sudah jadi langganan longsor saat musim hujan. Longsor yang terjadi di 6 titik beberapa waktu hari lalu sempat mengakibatkan jalur tersebut ditutup lantaran material longsor menutupi seluruh jalan.
Petugas gabungan dari Dinas PUTR, BPBD, TNI-Polri dan dibantu petugas Balai Besar Sungai Berantas dan Relawan yang melakukan penanganan pembersihan jalur mengalami kesulitan lantaran kondisi geografis kawasan tersebut cukup curam. Alat berat milik Dinas PUTR juga dilibatkan untuk mempercepat proses evakuasi material longsor.

“Kemarin temen-temen dari PU, BPBD, Koramil, Polsek juga dibantu Balai Besar Brantas. Akses jalan yang sebelumnya tertutup sudah bisa dilewati, sudah selesai mulai kemarin,” ujarnya saat Kepala Bidang Binamarga, Dinas PUTR Kabupaten Lumajang, Heri Kurniawan dikonfirmasi, di kawasan Argosari, Kamis (13/10).
Heri pun mengimbau masyarakat untuk tetap berhati-hati saat melintasi jalur yang berpotensi terjadi longsor, apalagi saat kondisi hujan deras.
“Kita tetap berupaya agar tidak lagi terjadi longsoran, tapi tetap juga karena kontur alam disana yang sudah sedemikan rupa, apalagi saat kondisi hujan tinggi akan berpotensi,” pungkasnya.
Diketahui, longsoran tersebut terjadi pada 8 Oktober 2022 lalu, penanganan cepat sudah dilakukan. Hanya saja beberapa hari kembali terjadi hujan sehingga ada beberapa material yang kembali turun menutupi jalan. (Mad)