Guna memastikan kesiapan pengamanan di sejumlah tempat wisata pada momen H+7 lebaran atau yang biasa disebut hari raya ketupat, mengingat masyarakat menjadikan pantai selatan sebagai kawasan berwisata dengan keluarga.
Bupati Lumajang, Thoriqul Haq bersama Dandim 0821/Lumajang, Letkol Czi Gunawan Indra dan Kapolres Lumajang, AKBP Boy Jeckson, didampingi jajaran OPD terkait melakukan pemantauan ke sejumlah kawasan wisata pantai selatan di Kabupaten Lumajang, Kamis (28/4/2023).
Dalam kesempatan tersebut, Bupati Lumajang memastikan disepanjang pantai sudah terjaga oleh petugas atau tim yang terus siaga apabila kemungkinan buruk yang nantinya terjadi, seperti adanya korban yang terseret ombak pantai.
“Seharian ini, saya bersama Kapolres dan Dandim 0821, BPBD serta dinas terkait memastikan jelang H+7 atau yang biasa disebut hari raya ketupat, untuk terus memberikan antisipasi yang terbaik. Kami tidak ingin ada korban maupun kejadian atau ada korban yang sia – sia,” ujarnya.
Selanjutnya, Bupati yang akrab disapa Cak Thoriq meminta kepada petugas yang berjaga untuk selalu memberikan sosialisasi atau peringatan sedini mungkin kepada pengunjung agar tidak mandi di laut. Pengunjung boleh berkegiatan, akan tetapi pada lokasi-lokasi yang dilarang sangat tidak perkenankan.
“Tidak apa-apa kita capek memberikan himbauan agar pengunjung yang berenang ditepian tidak terlalu ke tengah. Berikan peringatan sedini mungkin karena itu wujud pelayanan kita untuk masyarakat agar tidak ada korban tenggelam. Saya tidak mau ada hal-hal yang tidak diinginkan terjadi,” pesan Cak Thoriq.
Senada dengan hal itu, Kapolres Lumajang menekankan agar petugas terus melakukan upaya pengamanan dan pengawasan oleh petugas. Mengingat, target pada momentum liburan Hari Raya Idul Fitri saat ini yakni zero insiden.
“Ini adalah kerja tim, kerja kolaborasi dan sinergi. Kita tekankan zero insiden. Kita (Polres Lumajang -red) siap melakukan pengamanan ini, bersama pemerintah kabupaten Lumajang. Kita tegaskan, siagakan petugas yang melakukan pengamanan. Kita sudah melakukan briefing pada personil kita baik, dari Kodim, BPBD maupun Tim SAR,” ungkapnya.
Sementara itu, Dandim 0821 menyampaikan, pihaknya juga turut mensiagakan personel TNI yang berkolaborasi dengan Polri dan dinas terkait di jajaran Pemkab Lumajang, sebagai bentuk antisipasi mencegah hal-hal yang tidak diinginkan.
“Kita kedepankan sisi pengamanan. Kolaborasi kita kuatkan. Tim siaga kita maksimalkan untuk mencegah kejadian yang tidak diinginkan,” pungkasnya. (Dh/Ltv)
