Event Lumajang Mbiyen kembali digelar setelah hampir 2 tahun urung digelar akibat pandemi Covid-19.
Kali ini, kawasan PG. Djatiroto dipilih karena merupakan salah satu pabrik gula berkapasitas besar di Indonesia peninggalan kolonial Belanda.
Bupati berharap gelaran ini mampu membangkitkan perekonomian masyarakat sekitar.

“Terima kasih yang telah berpartisipasi, masyarakat bisa datang, yang jualan bisa jualan, kalau masuk PKL pedagang kecil diberikan tempat supaya ekonomi lebih tumbuh dan berjalan,” ujarnya saat membuka Lumajang Mbiyen#2 di Kawasan Pabrik Gula Djatiroto, Jum’at (23/12/2022).
Cak Thoriqul Haq menyampaikan bahwa gelaran Event Lumajang Mbiyen menjadi gelaran untuk mengekspose wisata heritage dan membangkitkan kenangan masa lalu.
“Melalui Lumajang Mbiyen kita ekspose heritage dan kenangan masa lalu Lumajang,” ujar Cak Thoriq.
Wakil Bupati Lumajang, Indah Amperawati menambahkan, pemilihan lokasi gelaran Lumajang Mbiyen mampu membangkitkan kenangan masa lalu. “Apresiasi teman-teman panitia nuansa jaman dulunya terasa,” imbuhnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Lumajang, Yuli Harismawati menjelaskan bahwa event ini digelar selama tiga hari mula 23 hingga 25 Desember 2022. Lumajang mbiyen dikemas tematik 4 zona, yakni zona hiburan, zona pasar rakyat, zona heritage dan zona PKL.
“Pasar rakyat diisi oleh UMKM, lembaga dan masyarakat, 80 persen adalah masyarakat Jatiroto,” jelasnya. (LTV-Chy)