Dua jalur akses menuju Malang ditutup sementara akibat banjir dan longsor yang terjadi pada Sabtu (8/10) dini hari. Hujan tinggi yang terjadi sejak kemarin di sebagian wilayah Lumajang menyebabkan banjir di dua titik.
Banjir lahar dingin terjadi di Curah Kobokan, Desa Supiturang, Kecamatan Pronojiwo menyebabkan jalur menuju Malang ditutup sementara. Sedangkan akses roda via Gladak Perak juga ditutup lantaran adanya pembangunan konstruksi jembatan.
Banjir juga terjadi di Desa Ranupani, Kecamatan Senduro sejak tadi malam. Banjir membawa material lumpur yang merendam seluruh jalan dan sebagian rumah warga di Desa Ranupani.

Meskipun pagi ini banjir sudah surut, namun jalan belum bisa dilalui kendaraan karena tertutup material lumpur. Akibatnya, akses menuju Malang via Ranupani sementara juga ditutup. Hal itu ditambah dengan adanya longsor yang terjadi di wilayah atas Desa Ranupani.
Kepala Bidang Rehabilitasi dan Rekonstruksi Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lumajang, Joko Sambang, saat dikonfirmasi mengatakan pihaknya sudah melakukan penanganan dengan menggunakan alat berat. Tim BPBD Kabupaten Lumajang sudah melakukan penanganan bersama warga setempat.
“Sudah kita lakukan penanganan, tim berangkat membawa alat berat,” ungkapnya. (Mad/LTV)