Omset UMKM di Event Loemadjang Mbiyen selama tiga hari terbilang cukup tinggi. Pasalnya, ada beberapa UMKM yang menjual nasi sampai harus menambah stok untuk memenuhi permintaan pengunjung.
Bupati Lumajang, Thoriqul Haq yang sempat ngobrol dengan para penjual di Stand Pasar Rakyat mendapatkan informasi bahwa ada diantara para penjual ada yang sampai memiliki omset hingga 2 juta per hari.

“Alhamdulillah omset UMKM pada kegiatan Loemadjang Mbiyen tiga hari ini naik sangat signifikan. Ada yang sampai masak lima kali sehari, ada yang satu hari bisa hasil 2 juta,” ungkapnya, Minggu (26/12).
Bupati menyebut perputaran ekonomi yang ada di event Loemadjang Mbiyen sangat dirasakan oleh para pelaku UMKM selama event berlangsung.
“Perputaran ekonomi yang ada bisa di kalilipatkan dengan stand dan PKL yang ada selama tiga hari ini,” imbuhnya.
Di sisi lain, Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Lumajang, Yuli Harismawati mengatakan, antusiasme masyarakat memang tinggi terhadap kegiatan Loemadjang Mbiyen. Pasalnya, kegiatan tersebut sempat tertunda selama 2 tahun lantaran pandemi Covid-19.
“Antusiasme masyarakat ini datang ke Loemadjang Mbiyen ini cukup tinggi, sejak hari pertama sampai hari ke tiga ini ramai, tidak hanya masyarakat Lumajang tapi juga ada dari kabupaten tetangga,” ungkapnya.
Yuli menyebut kegiatan Loemadjang Mbiyen yang berlangsung di PG Jatiroto itu mendapatkan respon positif dari berbagai pihak, utamanya dari menejemen PG Jatiroto dan masyarakat. Yuli pun mengucapkan terima kasih atas suksesnya penyelenggaraan Loemadjang Mbiyen jilid 2 tersebut. (Mad/Ltv)