Pj. Bupati Lumajang, Indah Wahyuni menyaksikan puncak latihan menembak senjata berat (Latbakjatrat) Terintegrasi Pussenarhanud Tahun 2023, di Lapangan Tembak AWR Pandanwangi, Kecamatan Tempeh Kabupaten Lumajang, Kamis (28/9/2022).
Kegiatan Latbakjatrat Terintegrasi merupakan sarana bagi Satuan Arhanud TNI AD untuk menguji kemampuan alutsista dan meningkatkan profesionalisme dan kemampuan prajurit dalam mengawaki Alutsista yang dimiliki satuan Arhanud, serta melatih kesiapsiagaan dalam menghadapi ancaman musuh berupa serangan udara musuh.Dalam kesempatan tersebut, Indah Wahyuni merasa senang bisa menyaksikan secara langsung latihan tempur dari Satuan Arhanud TNI AD. Tampak masyarakat juga sangat antusias menyaksikan latihan ini.
“Saya merasa senang bisa menyaksikan latihan TNI AD secara langsung. Semoga latihan ini bisa meningkatkan kemampuan dan profesionalisme para prajurit dalam menjaga NKRI,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad), Jenderal TNI Dudung Abdurachman merasa bangga terhadap prajurit Arhanud TNI AD yang mampu melaksanakan latihan menembak senjata berat (Latbakjatrat) secara terintegrasi sesuai dengan tugas pokoknya.
“Latihan ini merupakan kewajiban kita untuk meningkatkan profesionalisme dalam menjaga kemampuan prajurit dan saya bangga dengan kalian sudah menunjukkan kemampuan yang luar biasa,” ungkapnya.
Selanjutnya, Kasad menginginkan ada modernisasi alutsista di Angkatan Darat, seiring dengan perkembangan tantangan yang akan dihadapi. Karena itu, ia akan mengusulkan kepada Kementerian Pertahanan untuk modernisasi alutsista.
Untuk kesekian kalinya, Pusat Kesenjataan Arhanud (Pussenarhanud), menggelar Latihan Menembak Senjata Berat (Latbakjatrat) Terintegrasi tahun 2023 diikuti oleh kurang lebih 550 Prajurit dari seluruh satuan jajaran Arhanud TNI AD yang dimulai pada tanggal 23 sampai 28 September 2023.Latihan kali ini menggunakan alutsista antara lain rudal mistral, starstreak, serta meriam kaliber 20 mm, 23 mm, 40 mm dan 57 mm, dan radar shikra yang mampu menjangkau hingga jarak 250 km. (Ltv)
