Kambing Senduro menjadi salah satu potensi unggulan Kabupaten Lumajang di bidang pertanian dan peternakan. Memiliki ciri khusus dan karakteristik yang unik, Kambing Senduro ini sering memperoleh juara kala mengikuti kontes kambing baik tingkat regional maupun nasional. Kambing Senduro ini memiliki ciri bertubuh besar, daun telinga yang panjang dan menggantung. Kambing jenis ini, biasanya memiliki warna putih, dan mampu menghasilkan susu kambing yang berkualitas.
Sumber dari Balai Besar Inseminasi Buatan Singosari menjelaskan Kambing Senduro merupakan hasil persilangan antara kambing lokal (Kambing Menggolo) dengan kambing Jamnapari ras etawa. Kambing Menggolo memiliki ukuran lebih besar daripada kambing kacang. Hasil persilangan ini disebut dengan Kambing PE Ras Senduro (Etsen).
Kambing PE Senduro merupakan salah satu jenis kambing PE di Indonesia selain kambing PE ras Kaligesing. Kambing PE jenis ini populer pada pasar ternak kambing di Jawa dan Malaysia sebelum trend kambing kontes ras Kaligesing. Keunggulan jenis kambing PE ini membuat Kambing Senduro terkenal diluar negeri di Malaysia dinamakan Jamnapari King.
Kambing Senduro ini sudah ditetapkan sebagai Kambing Asal Lumajang sesuai dengan Keputusan Menteri Pertanian Nomor 1055/Kpts/SR’120110/2014 tentang Penetapan Galur Kambing Senduro. Kambing Senduro dikenal Sebagai Tipe Dwiguna yaitu memiliki potensi produksi baik susu maupun daging.
Bupati Lumajang, Thoriqul Haq mengungkapkan Kambing Senduro merupakan potensi yang dimiliki Kabupaten Lumajang yang memiliki nilai ekonomi yang tinggi. Harganya bisa melambung tinggi apalagi saat memenangkan sebuah kontes.

“Kambing Senduro ini rasnya dari Lumajang, mereka memiliharanya ini tidak sekedar untuk kontes, tapi secara ekonomi berdampak, susu kambing senduro ini mahal,” ungkapnya setelah menghadiri kegiatan Komunitas Kambing Senduro, Kamis (22/12).
Untuk mendukung hal tersebut, Pemerintah Kabupaten Lumajang sudah menjalin kerjasama dengan pihak Perhutani terkait pemanfaatan lahan sebagai pakan ternak Kambing Senduro.
“Pemerintah akan memfasilitasi kerjasama dengan Perhutani. Karena Perhutani memiliki lahan yang luas untuk bisa menanam pakan ternak, harapannya peternak memiliki akses pangan untuk ternak mereka,” pungkasnya. (Mad/Ltv)