Pj. Bupati Lumajang, Indah Wahyuni menunjukan keseriusannya dalam mengoptimalkan potensi Industri Kecil Menengah (IKM) melalui sejumlah kebijakan, salah satunya meminta jajaran OPD untuk berperan sebagai marketing IKM lokal Lumajang. Selain diminta untuk belanja minimal 100 ribu rupiah per minggu, OPD juga diminta untuk memajang produk IKM di lobby kantor masing-masing. Hal tersebut disampaikannya saat Talkshow Radio Suara Lumajang, Jum’at (3/11/2023).
“Saya bergerak dulu jajaran Pemda, kami minta OPD untuk jadi marketing produk IKM, saya minta produk IKM dipajang di masing-masing OPD, juga sebagai suguhan untuk tamu yang datang, ada di lobby kantor masing-masing,” ungkapnya.

Potensi IKM Lumajang sangat bagus, menurut Pj. Bupati Lumajang, IKM merupakan bentuk usaha yang menjadi tulang punggung perekonomian di Kabupaten Lumajang. Hal tersebut dapat dilihat saat kondisi pandemi Covid-19 lalu, para pelaku IKM masih tetap bisa bertahan dan bergerak, meskipun tidak se lincah biasanya. Untuk menunjang pengembangan potensi IKM, Pj. Bupati Lumajang juga nantinya akan meminta selurug gerai minimarket ataupun toserba untuk menjual produk IKM lokal Lumajang.
“Saya minta juga untuk seluruh toserba yang ada di Kabupaten Lumajang itu harus memajang produk hasil IKM yang telah dikurasi oleh dinas teekait, minimal 30 persen dari seluruh luasan gerai,” lanjutnya.
Bunda Yuyun, sapaan akrabnya optimis dengan pergerakan yang dimulai dari konsistensi jajaran Pemerintah Kabupaten Lumajang mendukung IKM lokal Lumajang akan juga berdampak kepada masyarakat yang turut mencintai produk lokal. (Ltv)