Prosesi Hari Jadi Lumajang (Harjalu) ke-767 tahun ini digelar begitu spesial. Baru pertama kali Topeng Kaliwungu dibawakan oleh tiga ratus lebih penari dari segala penjuru Kabupaten Lumajang di acara Harjalu. Tidak hanya itu, diantara para penari tersebut ada satu maestro tari Indonesia yang turut menarikan tarian Topeng Kaliwungu yaitu Didik Nini Thowok.
Didik Nini Thowok khusus hadir di Kabupaten Lumajang untuk membawakan Tari Topeng yang merupakan kesenian asal Kabupaten Lumajang.
“Kalau Tari Topeng Kaliwungu ini dari anak-anak usia SD, SMP dan SMA di Kabupaten Lumajang jumlahnya sekitar tiga ratus orang penari,” kata Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Lumajang, Yuli Harismawati, Kamis (15/12).

Selain Tari Topeng Kaliwungu, juga ditampilkan puluhan Jharan Kencak setelah prosesi Harjalu selesai. Sebagai kesenian asal Kabupaten Lumajang, Jharan Kencak masih mendapatkan tempat di hati masyarakat Lumajang yang hadir memadati Alun-alun Kabupaten Lumajang.
Kedua kesenian tersebut telah menjadi icon kesenian Kabupaten Lumajang dan akan terus dilestarikan dan ditampilkan dalam berbagai kesempatan.
“Ini adalah sebuah pakem penyelenggaraan prosesi harajalu untuk pelaksanaan tahun-tahun selanjutnya,” pungkas Yuli Harismawati. (Mad/Ltv)